Posts tagged ‘Gunungkidul’

Wayang Republik Untuk Perjuangan Keistimewaan DIY

WONOSARI – Sosialisasi tentang Keistimewaan DIY terutama tentang sejarah keistimewaan DIY dilakukan lewat pagelaran wayang republik. Wayang dengan dalang Ki Gatot Bayu Kuncoro dari Yogyakarta mendapatkan perhatian dari anggota DPD RI dari DIY, Bupati Hj Badingah beserta Muspida, kepala SKPD serta sejumlah tokoh masyarakat Gunungkidul, di Bangsal Sewokoprojo, Rabu (13/4) siang.

GKR Hemas selaku anggota DPD RI dari DIY sebelum pementasan wayang republik menyatakan, anggota DPD RI terutama dari DIY terus berjuang dan mengawal RUUK agar tetap mengapresiasi dari asprirasi masyarakat DIY saat ini. Warga Gunungkidul yang merupakan bagian dari DIY diharapkan terus berjuang agar DIY tetap istimewa dan Gubernur dan Wakil Gubernur ditetapkan tidak melalui pemilihan.

Pihaknya berharap dengan adanya pementasan wayang republik dengan cerita kilas balik tentang perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan, juga peran aktif Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat dalam perjuangan kemerdekaan RI.

GKR Hemas memberikan tokoh wayang Sri Sultan Hamengku Buwono IX kepada dalang Ki Gatot Bayu Kuncoro. Pentas wayang unik diawali dengan sejarah kemerdekaan RI, penggabungan Kerajaan Yogyakarta ke dalam wilayah NKRI juga sejarah tentang peran serta Kerajaan Mataram dalam mempertahankan kemerdekaan RI, terutama ketika Ibukota RI pindah ke Yogyakarta. Pentas wayang republik mendapatkan perhatian serius dari para hadirin.

Ketua Panitia Sosialisasi RUUK DIY dan pentas wayang republik Agus Priyanto SH MM dalam laporannya menyatakan bahwa sosialisasi RUUK dan sarasehan kebangsaan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sejarah bahwa Yogyakarta tetap istimewa. Juga untuk memupuk rasa semangat nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air agar tetap terpatri disetiap hati sanubari rakyat Indonesia.

(KRjogja.com)

14 April 2011 at 12:08 am Tinggalkan komentar

Mantap, Ada Dusun Di Gunungkidul Bebas Asap Rokok

Dusun Watudalang – sukses menjadi dusun bebas asap rokok yang diprogramkan dinas kesehatan. Padukuhan yang masuk wilayah desa Bendungan Karangmojo itu kemudian dipercaya maju tingkat kabupaten lomba bersih narkoba.

Sekretaris Kecamatan Karangmojo, Witanto mengatakan memilih Watudalang untuk lomba bersih narkoba karena menunjukkan prestasi dusun bebas asap rokok. “Dibandingkan desa yang lain, Watudalang menjadi satu dusun yang paling baik menerapkan dusun bebas asap rokok,” katanya, Kamis (7/4/2011).

Kesepakatan yang dilakukan oleh warga adalah tidak merokok di tempat umum sudah berjalan. Misalnya dengan menghindari merokok di pertemuan warga misalnya rapat, pengajian, atau pertemuan lain.

Misalnya memang harus merokok warga menggunakan tempat khusus merokok. Sehingga bebas asap rokok bukan berarti tidak boleh merokok tetapi diwajibkan pada lokasi yang sudah disediakan. Perlu dicontoh..

(Harian Jogja)

13 April 2011 at 11:34 pm 1 komentar

Tradisi Bersih Desa Sokoliman Karangmojo

Bersih Desa – Di kabupaten Gunungkidul masih dijumpai beberapa desa yang masih melakukan ritual Bersih Desa atau dalam bahasa lain “Rasulan”. Ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan untuk menyemarakkan Bersih Desa tersebut. Mulai dari gelaran pentas seni, kirab budaya, pertandingan olah raga, genduri,  dll.

Belum lama ini tepatnya tanggal 7 april 2011 (kamis kliwon) desa Sokoliman yang berkecamatan Karangmojo ini juga melakukan bersih desa. Bersih desa yang mereka lakukan adalah membersihkan sungai dan sumur yang berada di desanya , kegiatan membersihkan sungai dan sumur itu dilakukan sebelum hari H atau sebelum tanggal 7 april 2011 kemarin, karena pada tanggal 7 april (kamis kliwon) itu di desa Sokoliman ada ritual genduri yaitu membuat makanan yang dibawa ke sungai dan sumur. Itu wajib dilakukan setiap rumah yang ada di desa Sokoliman. Tempat untuk membawa genduri pun cukup unik karena terbuat dari pohon pisang yang dibuat bentuk seperti besek.

Setelah makanan dan para warga sampai di sumur, maka dilakukan doa oleh salah satu orang yang di tuakan di desa sokoliman. Setelah doa dan ritual selesai makanan-makanan yang dibawa itu dibagi-bagikan kepada orang-orang yang berada di tempat itu seperti penjual dan orang-orang yang melihat yang berasal dari desa lain.

Di desa Ngunung Abang kecamatan Karangmojo juga ada bersih desa, di Ngunung Abang juga membersihkan sumur dan sungai yang berada di desanya. Hanya saja yang membedakan di sana ada pertunjukan tayub ( tarian-tarian) sebelum ritual doa dan pembagian genduri. Penari tayup berasal dari warga desa itu sendiri. Kalau di desa Ngunung abang bersih desa dilakukan pada tanggal 4 april 2011 ( senin pahing) kemarin. Ritual itu juga dilakukan setiap tahun dan sudah turun-temurun.

(kompas.com)

12 April 2011 at 4:36 pm Tinggalkan komentar

Older Posts Newer Posts


Arsip

Tulisan Terakhir

Statistik pengunjung

  • 57.663 hits

Mengenai anda

IP