Nikmatnya Botok Laron di Musim Hujan

21 November 2011 at 10:51 am 2 komentar

SIAPA tak mengenal laron dan serangga ini dikenal sebagai pengganggu bila masuk ke dalam ruma. Kawanan hewan yang kerap muncul saat musim hujan ini akan menumpul di lampu atau penerangan lain.

Namun, bagi masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, laron bisa diolah menjadi aneka santapan lezat. Misalnya, sambal, botok hingga peyek. Bahkan, jika tak ingin ribet, laron yang sudah terkumpul, lalu sayapnya dihilangkan. Lantas, digoreng dengan racikan bumbu bawang dan garam. Rasa nikmat diserta bunyi kriuk saat menandaskan panganan ini.

Salah satu pengelolanya adalah Sumarni, Warga Dusun Karangduwet, Karangrejek, Kecamatan Wonosari. Menu istimewa itu selalu disajikan dan menjadi andalan saat dimusim hujan. Rasanya pasti menggoyang lidah. Sedangkan untuk mengumpulkan laron, bukan perkara sulit.

“Nampan kecil berisi air bisa menjebak laron dan dipastikan sudah tidak bisa terbang. Cara pengolahannya, harus membuang sayapnya dan dibumbu sesuai keinginan. Bisa dibuat botok atau disambal dan rasanya enak sekali,” ujarnya.

Rasa gurih, enak dan lezat menjadi satu. Hal ini menambah sajian kuliner khas Gunungkidul selain tiwul, gatot hingga belalang goreng yang kaya protein.

(krjogja.com)

Entry filed under: Oase. Tags: , , .

Panasnya Musim Kemarau Menikmati Sejuknya Air Terjun Sri Gethuk

2 Komentar Add your own

  • 1. Mabruri Sirampog  |  21 November 2011 pukul 2:01 pm

    pernah penasaran sama laron, trs akhirnya nyicipin dan yang terjadi, badan pada bentol2 semua,, ternyata alergi sama laron.. 😀

    Balas
    • 2. masipoeng  |  21 November 2011 pukul 4:36 pm

      hahaha… lupa nambah tulisan “kecuali bagi yang alergi makan serangga”… 😀

      Balas

Tinggalkan Balasan ke masipoeng Batalkan balasan

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Arsip

Tulisan Terakhir

Statistik pengunjung

  • 57.648 hits

Mengenai anda

IP